Atur c lah

Ini termasuk “slogan” yang sering kami dengar ketika menjadi Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. karena sering sang ketua bg TriJek ngelontarkan kalimat ini ketika membahas berbagai acara selama masa kepengurusan. Beruntungnya zaman kami sekre BEM FE dah pindah ke PKM Mini,  tepat di depan Masjid Assalam FE UA. kalau dulu kan sekre BEM berlokasi di lantai 3 Gedung IE, capek juga harus naik turun tangga, mana lokasinya sepi pengunjung juga, dan dekat ruangan dosen pula. Jadilah tak banyak mahasiswa yang mengetahuinya. cerita tentang Politik ala mahasiswa emang cukup seru juga. dengar dari senior, kala masa kampanye itu sering mencekam. Apalagi ada istilah Anak Kafe n Forum yang ga tau juga slalu membuat kubu masing2. Jadilah banyak pendekar yang juga lahir akibat “tragedi” ini. Tapi zaman ama dah masuk Unand, belum pernah menemukan kondisi yang ngeliat senior itu pake baku hantam segala. sebenarnya sangat banyak kisah yang sudah tak berulang lagi. padahal biasanya ” Sejarah itu mengulangi kisahnya”. Tapi karena pergerakan mahasiswa juga dipengaruhi oleh situasi politik negara, ya wajar juga kalau banyak kisah yang sepertinya tinggal kisahGambar

Tinggalkan komentar